Sunday, October 10, 2010
Institut Seni Lawak Indonesia
10:59 PM
Anatomi Lelucon di Indonesia, Darminto M Sudarmo, Institut Seni Lawak Indonesia, Suara Merdeka
No comments
Oleh Darminto M Sudarmo
SUKA tidak suka, menurut data, ternyata dari Pulau Jawa-lah banyak pelawak Indonesia dilahirkan. Data ini setidaknya yang bisa dicatat sampai dengan tahun 2003; terutama, saat artikel ini ditulis. Bila kita tarik garis dari Jawa Timur hingga ke Provinsi Banten, tercatat nama-nama pelawak andal (baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup) seperti: Jalal, Herry Koko, Kwartet S (Bambang, Jati Koesumo dan lain-lain), Kardjo AC-DC, “Esther” (Suprapto), Paul, Triman, Asmuni, Tarzan, Tessy, Topan, Leysus, Eko DJ, Polo, Sumiati, sebagian besar grup Srimulat, Prio Aljabar, Ribut dan lain-lainnya.
Kemudian disambung nama-nama
seperti: Basiyo, Djunaedi, Ranto Gudel, Pak Guno, Warkop DKI (Dono, Kasino,
Indro bahkan Nanu Mulyono), Kris Biantoro, Drs. Poernomo (Mang Udel), Gepeng,
Bagio Cs (Bagio, Darto Helm, Diran dan Sol Saleh), Ratmi B29, Eddy Soed, Iskak,
Atmonadi, Johny Gudel, Timbul, Kadir, Mamiek Prakosa, Basuki, Djujuk Srimulat,
Nunung, Pak Bendot, Gogon, Doyok, Niniek Carlina, Niniek Chandra, Rohana,
Nurbuat, Yati Pesek, Marwoto, Tukul dan
banyak lagi yang lainnya.
Ternyata Benar Benua Atlantis Itu Indonesia
10:27 PM
Atlantis, Ferdy Dailami Firdaus, Prof. Arysio Nunes Dos Santos, The Lost Continents Finally Found
No comments
Prof. Arysio Nunes Dos Santos
menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally
Found”. Dimana ditemukannya ? Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis
yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia
(?!). Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah
benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat
tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar
laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari yang Kuasa. Kisah
Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula
dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh
bangsa Atlantis itu.
Pencarian dilakukan di Samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya..
Prof. Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini. Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.
Plato pernah menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut?
Pencarian dilakukan di Samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya..
Prof. Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini. Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.
Plato pernah menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut?
Toko Lucu
Amazon.com ArtStore Camera & Photo Store Mp3 Store Office Products Store Kindle Store Sports & Outdoors Store Health & Personal Care Store Home & Garden Store Grocery Store Magazine Subscriptions Store Software Store Shoes Store Tools & Hardware Store Kitchen & Housewares Store Industrial & Scientific Store Jewelry Store Video On Demand Videos Store Gourmet Food Store Watches Store Beauty Store Computer Store Cell Phones & Service Store Electronic Store Automotive Store Apparel & Accessories Store DVD Store Miscellaneous Store Wireless Accessories Store KOKKANG Store
$value) {
if (strpos($param, 'color_') === 0) {
google_append_color($google_ad_url, $param);
} else if (strpos($param, 'url') === 0) {
$google_scheme = ($GLOBALS['google']['https'] == 'on')
? 'https://' : 'http://';
google_append_url($google_ad_url, $param,
$google_scheme . $GLOBALS['google'][$param]);
} else {
google_append_globals($google_ad_url, $param);
}
}
return $google_ad_url;
}
$google_ad_handle = @fopen(google_get_ad_url(), 'r');
if ($google_ad_handle) {
while (!feof($google_ad_handle)) {
echo fread($google_ad_handle, 8192);
}
fclose($google_ad_handle);
}
?>?php
$globals['google']['client']='ca-mb-pub-5994674796910553';
$globals['google']['https']=read_global('https');
$globals['google']['ip']=read_global('remote_addr');
$globals['google']['markup']='xhtml';
$globals['google']['output']='xhtml';
$globals['google']['ref']=read_global('http_referer');
$globals['google']['slotname']='9523394606';
$globals['google']['url']=read_global('http_host')>