Wawancanda dengan Saut Poltak Tambunan.
Huru hara berita Manoarah masuk kantong Pemred Foeza Hutabarat. “Kamu wawancarai dengan cara apa saja tentang berita apa saja yang bicara Manohara!” Aku nunut. Tapi ini hal mustahil! Jauh panggang dari api, Manoarah bisa kuwawancarai. “Coba kamu cari akhli Manoarah,” saran Redpel Kardy Sayid,”Cari di facebook!” Facebook? Buku berwajah banyak orang? Aku nunut. Benar, ada banyak wajah di FB. Dari sekian banyak wajah itu aku tertarik dengan potret unik SAUT POLTAK TAMBUNAN. Berikut wawancanda tersebut usai disensor redpel Kardy Syaid…..dst!
UMI…. OMNI ITU YAHAT YA UMI
Airmata Pemred Foeza Hutabarat mengalir linier membasahi keyboad laptop. Di sudut ruang, Redpel Kardy Syaid menunduk memeluk dengkul. Metro TV tayangkan sujud syukur ibu muda bernama Prita berjilbab hitam. Aku? Mengkorek-korek asbak barangkali masih ada sisa puntungan rokok yang masih bisa diisap barang dua atau tiga sedotan.
“Tulis! Tulis! Tulis,”ratap Foeza,”Wawancarai Dewi Justitia, Pritha, JK, SBY, Direktur RS OMNI semua,semua,semua… cepatttttttt!”….dst!
OBAMA, OSAMA, OH SAMA-SAMA O
Sinar bulan jatuh di ruang Redaksi Bu Letin. Foeza Hutabarat tertidur lelap di atas sofa. Di dadanya ada tasbih putih. Kardy Syaid tidur tersenyum di atas sajadah hijau lumut yang tebal. Di jemarinya masih tergenggam Kitab Al Quraan ukuran saku baju. Sementara aku? Klepas-klepus merokok bersandar pada dinding dingin memandangi gambar Barack Husien Obama dan Osama Bin Laden.
Aneh! Obama dan Osama yang sama-sama o(rang) itu saling bertukar amarah. Tak hanya itu, dua nama yang hanya berbeda pada huruf /b/ dan /s/ itu merengkuh tubuhku dan aku didudukan di kursi biro redaksi….dst!
Radio Citra Televisi Indonesia (RCTI) dipeluk erat Pemred Foeza Hutabarat. Penyiar radio bernama Imam Tantowi baru saja khabarkan Nine terpilih sebagai Miss Indonesia 2009. Redpel Kardy Syaid sibuk utak-atik arah antene radio. Bendahara Bu Letin bernama Reni Teratai Air buka kencleng kaleng. Maklum hari sabtu hari gajian. Aku? Terus menerus memandangi lembaran-lembaran uang itu .Dalam setiap lembaran uang tergambar: Rendang Warung Padang, Teh Es Tawar dan sebatang rokok kretek yang masih utuh. Kutelan air liur yang mengalir memasuki tenggorokanku….dst!
PIKNIK KE KEBUN BIN(A)TANG WHITE HORSE
Mobil mewah BMW 23i4 berhenti di depan kantor Bu Letin. Pria necis berkacamata hitam menyedot cerutu keluar dari mobil, melangkah ringan memasuki ruang redaksi. Pria perlente ini ternyata Pemimpin Umum Bu Letin. Nama beliau tertulis di dahinya A Rahim Qahar! “Kita piknik ke kebun binatang!” ucap Qahar.
Wow! Keren! Ahad, 7 Juni 2009 yang indah!....dst! Selengkapnya….!
0 comments:
Post a Comment